Kelas Cross-cultural Understanding Program Studi Tadris Bahasa Inggris Guest Lecture untuk Memberikan Pemahaman Antar Budaya Bagi Mahasiswa TBI Semester 5.

Purwokerto – Kelas Cross-cultural Understanding Program Studi Tadris Bahasa Inggris, UIN Prof. K.H. Saifuddin ZUhri mengundang guest lecture untuk memberikan pemahaman antar budaya bagi mahasiswa TBI semester 5.

Guest lecture pertama diadakan pada hari Senin (10/10) pukul 09.00- 10.15 WIB dengan mengundang tamu seorang pengajar BIPA-INCULS Univeristas Gadjah Mada, Alvanita, M.Ed. Beliau merupakan awardee beasiswa LPDP dan alumni of Children Literature and Literacies University of Glasgow. Guest Lecture pertama ini diadakan secara daring melalui zoom meeting dimana kelas tersebut diadakan pada jadwal kelas daring untuk mata kuliah Cross-cultural Understanding (CCU) yang dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah CCU Endang Sartika, M.A.

Dalam materinya, Alvanita menyampaikan tentang berbagai informasi dan pengalaman beliau selama menempuh studi di Univerty of Glasgow, Skotlandia. Budaya yang beliau sampaikan meliputi budaya di Skotlandia pada khususnya dan United Kigdom pada umumnya yang meliputi etika dan budaya masyarakat sehari-hari masyarakat di Skotlandia, bahasa dan aksen yang digunakan, berbagai festival, makanan dan pakaian tradisional di Skotlandia.

Guest lecture pertama juga diikuti oleh diskusi interaktif antara mahasiswa TBI dengan pemateri. Kebanyakan dari pertanyaan mahasiswa meliputi perbedaan academic culture anatara di Indonesia dan Skotlandia, serta shock culture yang pernah dialamai Alvanita dan bagaimana cara mengatasinya.

Koordinator Prodi. TBI, Desi Wijayanti Ma’rufah, M.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan guest lecturer yang diadakan pada mata kuliah Cross-cultural Understanding. “Saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa TBI sebagai tambahan wawasan dari praktisi pendidikan yang secara langsung sudah mengimplementasikan keilmuanya mengenai Cross-cultural understanding”. Desi juga menambahkan bahwa semoga dari kegiatan ini mahasiswa lebih memahami teori Cross-cultural Understanding, sehingga jika saatnya mahasiswa nanti bekerja yang membutuhkan teori tersebut bisa langsung mengimplementasikannya secara tepat, belajar dari pengalaman-pengalaman Mrs. Alvanita.

recent post

The English Language Education Study Program is accredited B from the National Accreditation Board for Higher Education (BAN-PT).

Content