Pengabdian Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris UIN Saizu di Teras Bahasa dan Budaya Banyumasan

Purwokerto – Tadris Pendidikan Bahasa Inggris UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri bekerjasamadengan Teras Bahasa dan Budaya Banyumasan, sebuah organisasi non-profit yang bergerakdi bidang literasi yang berfokus pada bahasa, budaya dan Pendidikan di wilayah Watumas, Keluarahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Kerjasama tersebut bertujuan untuk mensupport kegiatan mahasiswa TBI di luar kelas.

Beberapa mahasiswa TBI aktif terlibat menjadi volunteer dan pengajar di Teras Bahasa dan Budaya Banyumasan sejak September 2022. Keterlibatan mahasiswa TBI inimerupakan sebuah wujud pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pengajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak di sekitar. Kegiatan pengajaran Bahasa Inggris ini merupakanagenda mingguan yang dilakukan setiap hari Sabtu.

Kondisi TBB Banyumasan yang memiliki volunteer dari berbagai bidang ilmu dnaperguruan tinggi di Indonesia diharapkan dapat membuka perspektif dan wawasan mahasiswaTBI dalam mengembangkan diri khususnya tradisi kritis keilmuwan. Hal itu juga didukungdengan agenda-agenda TBB Banyumasan yang tidak hanya berkaitan dengan pengajaranbahasa dan budaya seperti mendongeng, namun juga agenda rutin bulanan yang meliputibincang beasiswa dan diskusi budaya. Harapannya, komplesitas yang dimiliki TBB Banyumasan dapat memberikan pengalaman lebih kepada mahasiswa TBI UIN Saizu yang berkorelasi dengan berbagai peluang kerja dan pengembangan diri di masa yang akan datang.

​Selain keterlibatan mahasiswa, bentuk kerjasama antara TBI UIN Saizu dan TBB Banyumasan adalah pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen denganmemberikan materi pengajaran Bahasa Inggris kepada siswa dan member TBB Banyumasan. Sinergitas tersebut diharapkan dapat menjawab tantangan global bahwasanya Bahasa Inggrissebagai bahasa internasional di masa yang akan datang merupakan kemampuan yang harusdimiliki oleh setiap generasi. Hal itu tentu sejalan dengan program pemerintah berdasarkanpada keuntungan demografi menuju Indonesia emas 2045.  

​Founder TBB Banyumasan, bapak Hary Sulistyo, SS., M.A. sangat mengapresiasiketerlibatan mahasiswa TBI UIN Saizu dalam pengajaran Bahasa Inggris di TBB Banyumasan. Beliau menyampaikan bahwa “Mahasiswa TBI UIN Saizu memilikikemampuan berbahasa Inggris dan pengajaran yang sangat baik, dilihat dari metodepengajaran yang praktis, sederhana, dan menyenangkan sehingga mudah dipahami oleh para siswa yang mayoritas masih duduk di bangku skeolah dasar. Mereka juga menunjukkankemampuan soft-skill dan leadership yang baik, mahasiswa TBI UIN Saizu berdedikasi dan berkontribusi positif terhadap TBB Banyumasan, khususnya dalam bidang edukasi kepadamasyarakat sekitar.”

​Selain itu, dosen TBI yang juga turut aktif dalam TBB Banyumasan, ibu EndangSartika, M.A. juga berkomentar bahwa “TBB Banyumasan memberikan ruang lebih bagimahasiswa TBI UIN Saizu untuk mengasah kemampuan mereka dalam pengajaran Bahasa Inggris di luar kelas. Hal ini tentu berbeda dengan pengajaran formal di dalam kelas yang merepakan kurikulum dari pemerintah. DI TBB Banyumasan, para mahasiswa dapatmengeksplore materi dan metode pengajaran Bahasa Inggris yang sesuai dan dibutuhkan oleh para siswa, terutama dalam kemampuan berbicara sehari-hari”.

The English Language Education Study Program is accredited B from the National Accreditation Board for Higher Education (BAN-PT).

Content